Lindungi Hutan Selamatkan Sumber Pangan

"Tegap dan kokohnya batang-batah pohon itu berdiri ,,,

Rimbun dan lebatnya daun-daun itu meneduhkan ,,,

Segar udara disekitarnya yang dapat kita nikmati ,,,

Serta aneka flora dan fauna didalamnya yang tersimpan ,,,

Dapatkah kelak masih dinikmati anak cucu kita ?

Atau akankah tak tersisa terkikis oleh perkembangan jaman ?"

View ✈️ Balikpapan - Tarakan

Saya lahir dan besar di tanah Kalimantan yang terkenal dengan hutannya yang luas. Kalimantan pun merupakan salah satu paru-paru dunia. Bagi kami yang hidup berdampingan dengan hutan, maka sudah tak asing lagi dengan berbagai tumbuhan yang dapat di konsumsi baik secara langsung atau dimasak terlebih dahulu. 

Hutan sangat berperan penting untuk kehidupan manusia maupun hewan yang hidup didalamnya, kerena hutan sumber makanan bagi mahluk hidup. Aneka buah dan sayur tumbuh subur didalamnya dan kaya akan nutrisi karena mereka tumbuh tanpa menggunakan pupuk maupun obat anti hama. 
Nah readers, di blog kali ini saya akan sedikit berbagi cerita tentang makanan favorit keluarga kami yang berasal dari hutan.

1. PAKIS CAKAR ELANG

Sumber : daringgourmet.com

Makanan favorit kami sekeluarga adalah Cah Padang. Padang yang dimaksud bukan berarti kota Padang yah, itu singkatan dari Pakis Udang. Yups bahan utama makanan tersebut tentu saja dari sayur pakis dengan tambahan udang. 
Pakis sering sekali dijual oleh pedagang sayur disana yang biasanya mereka dapatkan dari hutan. Jenis tanaman paku-pakuan itu menjadi favorit keluarga karena tekstur sayurnya yang kenyal dan renyah. Tapi, tidak semua jenis tumbuhan paku dapat dikonsumsi loh. Tumbuhan paku jenis cakar elang lah yang sering dikonsumsi. Selain itu cukup banyak kandungan dan manfaat dari tumbuhan pakis ini, beberapa diantaranya :

• Antioksidan membantu mencegah pembentukan sel kanker
• Zat Besi yang dapat membantu menjaga jumlah sel darah merah
• Vitamin A menjaga kesehatan mata
• Niasin dan Kalium dapat melindungi jantung dan menurunkan jumlah kolesterol

Apalagi nih buat yang suka camping di hutan bisa juga loh menjadi menu makanan sederhana namun tetap nikmat, tinggal tumis cabe bawang sama pakis beres deh. Sebelum mengolah menjadi masakan, cuci bersih dulu pakis lalu potong bagian mudanya dan cuci dengan air garam agar membersihkan bulu halus atau binatang kecil karena pakis tumbuh didaerah lembab dalam hutan.

2. JAMUR TIRAM

https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pleurotus_ostreatus_JPG6.jpg

Jamur yang sering digunakan untuk membuat jamur crispy adalah jenis jamur tiram. Ketika kalian di hutan, kalian akan dapat menemukan jamur ini pada batang-batang pohon. Namun yang harus diperhatikan ada beberapa jenis jamur yang tidak boleh dikonsumsi karena beracun dengan salah satu cirinya adalah berwarna mencolok seperti merah, jingga, atau kuning.
Cukup dengan mencuci bersih jamur lalu mencelupkan ke tepung bumbu dan digoreng, jamur berubah menjadi camilan santai yang enak dan menjadi teman nonton tv bersama keluarga. Bukan hanya masalah rasa, jamur juga memiliki kandungan berupa :

• Sumber protein
• Vitamin B seperti Niacin untuk kesehatan kulit dan sistem pencernaan, Riboflavin membantu pembentukan sel darah merah, dan Asam Pantotenat untuk sistem saraf dan produksi hormon.
• Beta Glucan dapat menurunkan kolesterol jahat, menekan pertumbuhan sel kanker, dan mengurangi alergi.
• Kalium menjaga kesehatan jantung
• Vitamin D

Selain itu, jamur juga merupakan makanan dari hutan yang cukup mudah loh untuk diolah menjadi makanan pokok atau camilan. Kalian bisa membuat nugget dari jamur atau siomay dari jamur. Bahkan bagi yang sedang hamil, jangan ragu untuk mengkonsumsi jamur karena terdapat kandungan asam folat yang sangat dibutuhkan saat hamil.

Masih ada juga jenis jamur kuping yang bisa dikonsumsi dan cocok untuk dimasukkan kedalam sop karena tekstrurnya yang kenyal.

3. BUAH MURBEI

Sumber : rancupidfarm

Ini dia buah yang mengingatkan saya pada masa kecil dulu. Dulu saya dan teman-teman seringkali masuk ke hutan untuk mencari buah murbei. Biasanya kami nongkrong di pohon murbei setelah selesai bermain. Rasa dari buah yang segar asam manis ini benar-benar menjadi buah favorit kami yang dapat dengan mudah kami konsumsi karena tidak harus mengeluarkan uang untuk membelinya. Dan ternyata buah ini memiliki kandungan dengan manfaat diantaranya :

• Menurunkan kolesterol karena mengandung  zat kuersentin 
• Menjaga kesehatan mata karena mengandung vitamin A
• Meningkatkan sistem imun karena kaya akan vitamin C
• Untuk kesehatan kulit dengan adanya zat antioksidan

Dari setiap 100 gram buah murbei ternyata memiliki kadar zat antosianin yang bisa mengobati penyakit serangan jantung, kanker, dan diabetes.

4. BUAH IHAU

Sumber : jenisfloraindonesia.web.id

Masyarakat Kalimantan ada juga yang menyebut buah ini dengan buah mata kucing karena daging buah yang berwarna putih bening sehingga biji didalamnya tampak jelas terlihat. Terkadang pula ada yang menyebut dengan kelengkeng Kalimantan. Rasa buahnya manis seperti kelengkeng namun kulitnya tampak seperti rambutan yang masih kecil. Buah ini menjadi santapan monyet, burung enggang, dan satwa penghuni hutan lainnya. Jangankan hewan, manusia pun menyukai rasa dari buah ini. Jika sedang musim, buah ini dapat dengan mudah ditemui di pasar tradisional. Sama seperti kebanyakan buah lainnya, buah ihau mengandung :

• Antioksidan
• Vitamin C untuk daya tahan tubuh
• Vitamin B
• Vitamin E
• Zat Karotenoid

Biji, buah, daun, dan bunganya terkadang digunakan untuk obat tradisional. Namun sayangnya, belum ada kreasi olahan dari buah ihau ini tidak seperti salak yang kini telah digunakan menjadi bahan baku cake khas oleh-oleh Balikpapan.

Wah, betapa hutan memiliki kekayaan dan hutan sumber pangan bagi mahluk hidup. Namun seiring perkembangan jaman, luas hutan tersebut kini perlahan mulai mengecil karena adanya pembangunan perumahan, tambang batu bara, dan lainnya. Saya mungkin tidak bisa mengukur berapa penurunan luas hutan di Kalimantan, namun ketika saya bepergian dengan pesawat cukup tampak jelas pemandangan dari udara yang tadinya penuh dengan warna hijau kini beralih dengan warna coklat selain warna sungai yang artinya ada hutan yang dibuka untuk lahan pembangunan. Semoga saja hutan masih tetap tetap terjaga tidak tersingkir akibat perkembangan jaman. Kesadaran dari generasi muda untuk terus menjaga hutan juga harus terus ditingkatkan apalagi sekarang banyak organisasi yang turut serta menjaga hutan seperti pecinta alam dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI).