TARRI PRASTIWI

Taman Bunga Matahari Bantul Sebelum berkunjung ke suatu kota, aku biasanya follow akun sosmed yg mengulik tentang wisata dan kuliner di daerah tersebut. Kebetulan di akun instagramnya “Visit Jogja” ada satu tempat yang cukup menarik dan masih anti mainstream tapi cukup hitz (nahloh bingung kan 🤔🤣).  Namanya Taman Bunga Matahari, yang pastinya semua bunga ditempat itu kebanyakan bunga matahari meskipun ada juga jenis bunga lainnya.  Lokasi wisata tersebut berada di Bantul Yogyakarta tidak jauh dari wisata Gumuk Pasir. Kalau kalian mau berkunjung, kalian bisa mengandalkan Google Map 😂 karena aku pun bingung mau menjelaskan detail lokasinya. Sudah jelas deh pasti kesotoyan kita pun menyasarkan kita pada akhirnya, padahal udah pake google map 🙄 untungnya kita dikawal ama temen yang super duper sabar 😁. Oiya wisata ini jangan kalian fikir sama seperti Taman Bunga Begonia di Bandung atau Taman Bunga Nusantara di Cipanas ya, karena sebenarnya wisata ini t...

Yogyakarta salah satu daerah yang paling sering dijadikan destinasi wisata di Indonesia oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Kota pelajar, kota budaya, surga kuliner, dan kota yang banyak melahirkan para seniman. Setelah dari Banyuwangi, kita memilih Yogyakarta untuk destinasi selanjutnya. Pagi itu kita berkunjung ke Museum Merapi di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman Yogyakarta. Berada di kaki Gunung Merapi, bangunan museum ini sangat indah dengan berlatarkan Gunung Merapi. Untuk berkunjung ke Museum ini kita cukup membayar tiket masuk dengan kisaran harga 5 ribu – 10 ribu rupiah, sedangkan untuk tiket parkirnya kita cukup merogoh kocek kisaran 2 ribu – 5 ribu rupiah. Harga yang sangat terjangkau dibanding dengan pengetahuan yang akan kita dapatkan didalamnya. Pada lantai pertama, kita akan menemukan replika penyebaran awan panas dan aliran lava ketika gunung tersebut meletus, ada tombol-tombol yang dapat kita tekan untuk melihatnya dan mendengar suara gemuru...

Bicara tentang kota Jogja, ga jauh-jauh pastinya sama bicara tentang kulinernya dong. Yang terkenal dari Jogja ada Gudeg dan Bakpia. Tapi sebenernya Jogja punya banyak banget pilihan kuliner yang bakal memanjakan lidah para kuliners =D diantaranya kita sempet nyobain makan di tempat-tempat berikut : - OSENG MERCON BU NARTI - Habis maghrib Fira pun jemput kita lagi untuk wisata malam sambil nyari makan malam. Setelah perjalanan jauh rasanya mantap kali yah makan makanan yang puedesssss ... Akhirnya kita putuskan makan Oseng Mercon Bu Narti di kawasan kauman. Warung tenda pinggir jalan itu rame banget pengunjungnya, ada yang duduk lesehan di pinggir trotoar, ada juga yang duduk di kursi-kursi. Penasaran dengan tingkat kepedesan yang disajikan,kita pun memperhatikan ekspresi wajah para konsumen. Wah luar biasa, mereka makan tapi berasa olahraga ! keringat pada ngucur,bibir pada merah seperti pake Gincu a.k.a Lipstik, dan pada mengendus-endus kepedesan (apaan sih bahasa gueh mengendu...

"Backpacker" yaitu perjalanan wisata independent (mandiri) tanpa menggunakan jasa travel atau agen perjalanan dengan memilih penginapan atau akomodasi yang paling murah. Yeeessss !!!! aku dan suami memilih perjalanan wisata dengan cara backpacker atau kita menyebutnya ngebolang 😅 Karena apa ??? yaps karna rasanya tidak memungkinkan untuk mewujudkan perjalanan mewah dengan budget terbatas. Sebelum memulai perjalanan tersebut kita udah pilih jadwal tiket pesawat,dan tiket kereta api dengan harga yang termurah. Trus nginepnya dimana ??? kita memilih perjalanan ke daerah tempat saudara kita tinggal dan sudah jelas nginepnya disana karena gretong cyiin mueheheheheeh =D Tapi yang paling berkesan sepanjang perjalanan adalah ketika si Uli memutuskan untuk nginep di stasiun 😭😭😭😭 Siang itu kita berangkat dari Stasiun Karang Asem Banyuwangi menuju Stasiun Gubeng menggunakan KA.Probowangi. Kenapa ke Surabaya dulu ? yups karena belum bisa langsung ke Jogja kalau dari Banyuwa...

Holaaaaa !!!! Di blog sebelumnya aku udah ceritain tentang gimana perjalanan aku dan ully ke Taman Nasional Baluran lengkap dengan rincian budget termasuk ke Hutan De Djawatan. Nah lokasi persis De Djawatan ini ada di desa Benculuk Cluring Banyuwangi, tepat di pinggir jalan ada plang nama yang akan menunjukan arah wisatanya dan masuk kedalam kira-kira 100 meter.   Menurutku, lokasi wisata yang tidak jauh dari pemukiman warga ini adalah tempat yang cocok untuk digunakan warga sekitar bersantai-santai ria atau berolahraga menikmati kesejukan yang tersaji. Apalagi tiket masuk yang menurutku sangat terjangkau. Di sisi kanan setelah pintu masuk kita akan disediakan fasilitas parkir kendaraan. Pengelola pun juga tampaknya telah menyiapkan spot icon untuk berfoto 😎 De Djawatan dulunya adalah tempat penimbunan kayu hasil hutan, namun sekarang dijadikan tempat wisata oleh Perhutani karena berkurangnya kayu yang ditaruh di tempat tersebut. Panorama yang ditawarkan wisata i...

- 29 Juli 2018 - Trip nekat kali ini (Bisa dibilang The Nekad Travelers Hhahha) udah kita planning dari beberapa bulan sebelumnya gaes, jadi kita udah searching di google sampai nonton youtube untuk cari referensi hotel, tempat wisata, tiket masuk wisata, transportasi dan yang ga ketinggalan tentu aja makanannya dongs ☺ Destinasi pertama kita mulai dari "Banyuwangi" , kenapa ? selain liburan kita berdua mau mampir kerumah mbah yang sudah lama ga ketemu. Alhamdulillah nya di Banyuwangi pun kebetulan ada tempat wisata yang keren banget ! Yups diantaranya ada Taman Nasional Baluran, Hutan Djawatan, Gunung Ijen, Pulau Merah, Teluk Hijau, dan masih banyak lagi. Waaaawww mulai puyeng dong bingung mana yang mau dikunjungi Hhehhehehe =D Planning hanyalah sekedar planning gaes,intinya gimana caranya kita pergi aja dulu kesono, kalau kata si projen mah "Let it gooooo, let it goooo can't hold it back anymore" wkwkwk MARKIGO BANYUWANGI !!!!! Rincian B...